Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Recovery Data dan Beberapa Fungsi serta Cara Recovery Data

Memulihkan sistem seperti sedia kala atau bisa disebut dengan Recovery Data adalah proses yang dapat kita lakukan ketika terjadi suatu permasalahan akibat error atau adanya virus. Selain virus, penggunaan perangkat yang terlalu lama atau malfunction harddisk juga dapat beresiko. Penyebab lain kerusakan atau kehilangan data dapat berupa sistem partisi error, harddisk badsector, tidak sengaja terhapus atau terformat, dan terpartisi. Dengan me-recovery data, akan menjadi solusi tepat untuk anda mengembalikan data penting akibat beberapa faktor tersebut. Dengan cara ini dinilai lebih aman dan cocok bagi pengguna perangkat yang tidak memiliki antivirus, bahkan dalam kondisi terserang virus parah yang sulit diatasi antivirus apapun. Pemulihan data ini juga mampu mengembalikan data dalam media penyimpanan seperti harddisk, flashdisk, memory card, kamera digital dan lain sebagainya.

Recovery data ini memiliki beberapa fungsi yaitu :

1. Mengembalikan sistem seperti semula

Dalam perangkat yang kita gunakan terkadang dapat terjadi kerusakan atau error yang kita tidak tahu penyebabnya. Dengan recovery data, sistem mampu dikembalikan dalam keadaan semula sebelum terjadinya error.

2. Menghilangkan error dan virus

Pada saat perangkat anda mengalami error atau terserang virus, cara ini dapat menghilangkan permasalah tersebut karena dapat Kembali pada setelan awal sebelum adanya virus.

3. Mengembalikan data

Ketika kita tidak sengaja menghapus file dan tidak ada di recycle bin, ini dapat dijadikan solusi dalam mengembalikan data tersebut, meskipun tidak menjamin kembalinya seluruh data namun hal ini dapat dicoba.

4. Memulihkan registry dan pengaturan

Pada saat kita mengubah sistem pengaturan pada komputer namun tidak tahu cara mengembalikannya seperti semula, recovery data dapat anda coba. Namun jika komputer anda dalam kondisi akan kembali ke password sebelumnya jadi anda harus mengingatnya.

Cara melakukan recovery data :

1. Pilih setting recovery pada menu start.

2. Kemudian klik menu next.

3. Lalu akan muncul daftar recovery poin secara otomatis pada perangkat anda.

4. Tentukan waktu yang akan anda kembalikan datanya.

5. Klik scan for affected progam.

6. Klik finish untuk mengakhiri proses pemulihan.

7. Terakhir, silahkan untuk merestrart perangkat anda untuk dapat mengakses data yang dipulihkan.

Dalam me-recovery data, selain dengan sistem bawaan adapun bantuan software lain yang dapat digunakan seperti testdisk, recuva, getdataback, data recovery, dan easy recovery. Biasanya kemampuan memulihkan data lebih baik dengan menggunakan software.

Dalam mengembalikan data, selain menggunakan cara recovery data, adapun cara lain yaitu backup dan restore. Perbedaan ketiga cara ini dapat dilihat sebagai berikut.

Backup ialah cara dimana dengan sengaja memindahkan data dalam media penyimpanan lain seperti flashdisk, memory card, atau perangkat penyimpanan lainnya. Data-data yang dinilai penting, lebih baik seharusnya dibuatkan back up nya. Kemudian restore sendiri adalah pengembalian data yang sudah terlanjur terhapus yang masih masuk dalam recycle bin. Data-data yang telah terhapus akan tersempan dalam recycle bin terlebih dahulu sehingga masih dapat dikembalikan. Untuk recovery data sendiri merupakan pemulihan sistem yang dalam artian tidak terbatas hanya file data saja yang hilang atau rusak yang bahkan tidak lagi tersimpan dalam recycle bin.

Posting Komentar untuk "Pengertian Recovery Data dan Beberapa Fungsi serta Cara Recovery Data"