Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Sarkas? Pengertian Sarkas, Perbedaan Sarkas dengan Satir dan Ciri-Ciri Sarkas

Kita sering kali menemukan perkataan pedas seeorang yang bertujuan untuk menyindir atau sekadar sebagai bahan candaan sehingga menyakiti hati seseorang. Hal ini banyak kita temukan terutama dalam komentar-komentar di media sosial. Penggunaan kata-kata sindiran atau komentar pedas ini biasa dikenal dengan Sarkas. Namun sering orang keliru dengan menyamakan arti Sarkas dan Satir.

Sarkas dan satir merupakan majas sindiran. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari konteks pengunaan kalimatnya. Dalam KBBI, Sarkas atau Sarkasme menggunakan kata-kata pedas yang bertujuan untuk menyindir atau menghina seseorang untuk menyakiti hatinya atau cenderung bersifat negatif. Sedangkan, Satir atau Satire berupa sindiran halus sehingga orang yang dimaksud tidak menyadari secara langsung sedang mendapatkan Satir, Satir bersifat membangun dan menggunakan kalimat-kalimat bersifat positif. Untuk lebih mudahnya, berikut contoh perbedaan sarkas dan satir.

Sarkas    : Tidak usah berpura-pura segala, dasar serigala bermuka dua.

Satir        : Wah pintar sekali kamu berpura-pura. Cocok sekali menjadi bintang film.

Biasanya orang-orang yang Sarkatis cenderung dibenci kebanyakan orang akibat perkataannya ceplas-ceplos dan menyakiti hati. perkataan spontan dari orang Sarkatis kadang tidak dimaksudkan untuk menyindir namun merupakan pengungkapan emosional yang tidak dapat di kendalikan.

Namun tidak semua orang Sarkatis menyebalkan, ada beberapa fakta menarik dari orang Sarkatis berikut ini :

1. Pintar dan Kreatif

Orang sarkatis cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis dibandingkan kebanyakan orang. Sehingga orang Sarkatis mampu memberikan ide-ide kreatif yang tidak terpikirkan orang lain. Selain itu mereka juga lebih asik diajak ngobrol karena memiliki pengetahuan yang luas dan update tentang berita-berita yang sedang trending.

2. Tahan Banting/Tangguh

Orang sarkatis dapat mengandalkan dirinya sendiri dalam mengatasi bermacam permasalahan. Dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi, orang sarkatis cenderung lebih memiliki jiwa yang kuat.

3. Problem Solver

Dalam lingkup pertemanan atau keluarga, orang sarkatis cenderung yang dapat dipercayai dalam mecari solusi sebuah permasalahan. Sehingga orang-orang disekitarnya lebih merasa nyaman dan dapat diandalkan.

4. Ahli menyindir

Untuk orang-orang yang paham terhadap orang Sarkatis justru akan merasa nyaman dalam bergaul dengannya dan sindiran yang diberikan bukan suatu masalah atau justru diterima baik untuk koreksi diri. Namun dalam sebagian orang yang sensitif atau mudah tersinggung, harus menghindari orang-orang seperti ini karena dapat sering kali merasa sakit hati dari setiap perkataan pedas yang diucapkannya.

5. Apa Adanya

Semua perkataan yang biasanya dilontarkan merupakan kejujuran yang dirasakan langsung oleh orang-orang sarkatis. Sehingga orang-orang Sarkatis dapat dinilai sebagai orang yang jujur apa adanya. Tipe orang sarkatis tidak bisa dibohongi atau dia akan memahami mana yang berbohong atau tidak. Orang-orang seperti ini juga tidak bermuka dua dan bersifat terbuka terhadap siapa saja sehingga dapat dipercaya setiap perkataannya.

6. Setia

Jika sudah mendapatkan kepercayaan, tipikal Sarkatis pasti akan menjaga kepercayaan tersebut. Biasanya orang seperti ini mampu memahami perasaan orang-orang terdekatnya. Sifat positif dari Sarkatis adalah kesetiannya yang utama.

7. Bukan Pendendam

Karena kebiasannya yang ceplas-ceplos terhadap orang-orang, maka orang Sarkatis akan merasa biasa saja ketika ada balasan perkataan kasar kepada dirinya. Mereka bukanlah tipikal yang pendendam atau balik sakit hati ketika mendapatkan perlakuan yang sama atau bahkan lebih.

8. Humoris

Sindiran yang diberikan kadang dikemas dengan guyonan lucu menurutnya. Sehingga terkadang orang-orang seperti ini justru membawa kebahagian bagi sekitar namun dengan tujuan menyindir orang-orang tertentu.

Demikianlah beberapa pengetahuan tentang sarkas dan satir berikut fakta menarik orang sarkatis, namun baik buruknya seseorang tergantung penerimaan dan penilaian dari masing-masing pribadi karena pada dasarnya setiap sifat manusia memiliki baik dan buruknya.


Posting Komentar untuk "Apa itu Sarkas? Pengertian Sarkas, Perbedaan Sarkas dengan Satir dan Ciri-Ciri Sarkas"