Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Repeater, Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memperkuat sinyal pada jaringan komputer. Repeater menerima sinyal dari satu jaringan, memperkuatnya, dan mengirimkannya ke jaringan lain. Hal ini berguna untuk memperluas jangkauan jaringan dan mengatasi masalah pembatasan jarak yang mungkin terjadi pada jaringan komputer.


Repeater biasanya berbentuk seperti perangkat jaringan lainnya, seperti router atau switch. Biasanya memiliki port Ethernet untuk menghubungkan perangkat lain ke jaringan, serta lampu indikator untuk menunjukkan status koneksi dan aktivitas jaringan. Beberapa repeater juga memiliki antena eksternal untuk memperkuat sinyal wireless. Bentuk fisik dari repeater dapat berbeda-beda tergantung dari produsen dan spesifikasi perangkat.

Fungsi utama dari repeater adalah untuk meningkatkan jangkauan jaringan dengan memperkuat sinyal dan mengirimkannya kembali. Ini memungkinkan perangkat yang berada jauh dari sumber sinyal untuk tetap terhubung ke jaringan. Beberapa fungsi lain yang dapat dilakukan oleh repeater adalah :

  1. Menguatkan sinyal yang lemah atau terganggu sebelum diteruskan ke perangkat lain.
  2. Menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda.
  3. Menghilangkan kolision pada jaringan yang sibuk.
  4. Menyediakan akses jaringan wireless untuk perangkat yang berada jauh dari router wireless.
  5. Memperbaiki kualitas koneksi jaringan.

Repeater bekerja pada lapisan fisik OSI, tidak melakukan routing atau filtering paket seperti router atau firewall

Terdapat beberapa jenis repeater yang digunakan dalam jaringan komputer, diantaranya :

  1. Ethernet Repeater: Repeater ini digunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan Ethernet yang berbeda.
  2. Wireless Repeater: Repeater ini digunakan untuk meningkatkan jangkauan sinyal wireless dan memperluas area jaringan wireless.
  3. Powerline Repeater: Repeater ini menggunakan jaringan listrik sebagai media transmisi untuk mentransmisikan sinyal jaringan ke perangkat yang berada jauh dari router.
  4. USB Repeater: Repeater ini digunakan untuk menghubungkan perangkat USB yang berada jauh dari komputer.
  5. HDMI Repeater: Repeater ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal HDMI dari perangkat sumber ke perangkat yang berada jauh dari sumber.
  6. Token Ring Repeater: Repeater ini digunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan Token Ring yang berbeda.
  7. Optical Repeater: Repeater ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal optik dari perangkat sumber ke perangkat yang berada jauh dari sumber.
  8. Serial Repeater: Repeater ini digunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan serial yang berbeda.

Jenis repeater yang digunakan tergantung dari jenis jaringan yang digunakan, kondisi lingkungan dan kebutuhan jaringan.

Cara kerja repeater adalah sebagai berikut:

  • Repeater menerima sinyal dari segmen jaringan yang pertama.
  • Sinyal yang diterima kemudian diperkuat atau dikuatkan sebelum diteruskan ke segmen jaringan yang kedua.
  • Repeater mengirimkan sinyal yang diperkuat ke segmen jaringan yang kedua melalui port yang berbeda.
  • Perangkat yang terhubung ke segmen jaringan yang kedua dapat menerima sinyal yang diperkuat dan mengirimkan data kembali ke repeater.
  • Repeater menerima data dari perangkat yang terhubung ke segmen jaringan yang kedua dan mengirimkannya kembali ke segmen jaringan yang pertama.

Repeater bekerja pada lapisan fisik OSI dan tidak melakukan routing atau filtering paket, sehingga tidak mengubah alamat IP atau MAC dari paket yang diterima dan diteruskan. Ia hanya mentransmisikan sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen lainnya.

Posting Komentar untuk "Pengertian Repeater, Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja Repeater"